Menulis Konten Blog Berunsur 5W + 1H

Menulis menggunakan rumus 5W+1H sebagai panduan sebenarnya tidaklah sulit. Rumus ini berlaku universal dan mencakup hal-hal dasar yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan sebuah tulisan.

Meski ini adalah rumus dasar penulisan jurnalistik, namun dapat juga digunakan dalam menulis artikel non jurnalistik, termasuk konten blog.

Rumus ini mencakup what, who, when, where, why + how, yakni:
  • WHAT menyatakan apa yang ditulis, tema yang ingin ditulis, topik apapun yang menarik perhatian dan layak diketahui orang lain.
  • WHO menyatakan tokoh yang dalam topik yang ditulis. Bila tokoh itu tak cukup dikenal, maka penulis mesti menjelaskan siapa dan apa peran si tokoh dalam topik yang ditulis.
  • WHEN menyatakan waktu kejadian dari topik yang ditulis.
  • WHERE menyatakan tempat kejadian dari topik yang ditulis.
  • WHY menyatakan mengapa kejadian dari topik yang ditulis itu terjadi.
  • H adalah HOW yang menerangkan bagaimana kejadian dari topik yang ditulis terjadi termasuk proses terjadi.
Setelah tulisan telah memenuhi unsur-unsur di atas, selanjutnya perhatikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dengan senantiasa menghindari kesalahan penulisan. Lalu paparkan topik tulisan secara detail agar hasilnya informatif.

Tulisan boleh ditambahkan dengan data yang relevan agar informasi jadi akurat. Nah, jika ingin artikel blogmu menarik, mulailah menulis konten blog dengan menyertakan unsur-unsur rumus 5W+1H ini. Selamat menulis!

Antara Dimana-Di mana

Masih banyak orang menggunakan kata "dimana" yang kurang tepat, terutama saat kata "dimana" itu dimaksudkan untuk menunjukkan tempat. Masih banyak orang yang menuliskan kata "di" dan "mana" tanpa memisahnya. Inilah kesalahan penulisan yang dianggap biasa.

Padahal menurut pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), penulisan kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti "kepada" dan "daripada".

Dalam EYD, penulisan kata depan ini disebut Preposisi (bahasa Latin: prae, "sebelum" dan ponere, "menempatkan, tempat") yang diartikan sebagai kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina.

Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya di dan untuk, atau gabungan kata, misalnya bersama atau sampai dengan. Lebih lanjut, baca ulasan; Dimana, Kesalahan Penulisan yang Dianggap Biasa ini. Salam penulis muda.

FLP Maros Membangun Tradisi Menulis

Forum Lingkar Pena Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menggelar seminar kepenulisan untuk siswa dan mahasiswa dalam di Aula Al Markaz Al Isl...

Artikel Populer