Bandara saksi Bisu

Menyambut fajar dengan butiran kristal
ke arah timur engkau terbang bersama kenangan
ingin rasanya menitip pesan pada camar bahwa kuingin engkau tetap disisiku tapi tak mungkin
bandara terpaksa menjadi bisu menatapmu

kapan berujar untuk menitip pesan bahwa engkau pergi untuk kembali
sejak malam itu tanda perpisahan ternyata .....
sepucuk kenangan kau titip untuk menulis sejarah
kau dan impiam....
merampas hak dan realitasku
elegi di Bandara kini sekadar memory
karena waktu memfonisku untuk tak bersua 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FLP Maros Membangun Tradisi Menulis

Forum Lingkar Pena Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menggelar seminar kepenulisan untuk siswa dan mahasiswa dalam di Aula Al Markaz Al Isl...

Artikel Populer