Memang belum banyak yang mengetahui produk Panorama Food ini sebagai oleh oleh khas Makassar. Padahal penganan ini sudah dipasarkan di sejumlah toko yang menjajakan oleh-oleh khas di kawasan Somba Opu Makassar, kawasan Bandara Sultan Hasanuddin serta sudah dijual ke Jakarta, Surabaya, Jayapura dan berbagai kota di Indonesia.
Putu kacang, baruasa dan kripik wijen dibuat dengan tetap menggunakan bahan alami tanpa campuran perasa dan pewarna penganan ini diolah berdasarkan resep tradisional turun-temurun.
Mendapat kiriman kue tradisional Bugis-Makassar itu, teman saya pun gembira, karena tak menyangka rasa penganan ini tak kalah dengan Bika Ambon dari Medan, Manisan Pala dari Manado, empek-empek dari Palembang atau Amplang dari Kalimantan.
Karena pengalaman ini, jika suatu waktu seseorang memesan penganan khas Bugis-Makassar sebagai oleh oleh Makassar, saya tentu akan menawarkan putu kacang, baruasa dan kripik wijen produksi Maros.
[sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2279333-yuk-mengenal-oleh-oleh-makassar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar